3/18/2013 05:02:00 pm
Cina
sedang membangun salah satu armada pesawat tanpa awak terbesar di dunia
untuk memperluas jangkauan militer mereka di Pasifik dan mengepung
kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat.
Militer Cina — yang
dikenal sebagai People’s Liberation Army (PLA) — membayangkan pesawat
tanpa awaknya berkerumun keluar dari medan perang,
memandu serangan
rudal dan membuat musuh kewalahan dengan jumlah yang sangat banyak.
Kompleks industri militer Cina telah menciptakan beragam pesawat tanpa
awak yang dikembangkan di dalam negeri untuk mencapai tujuan tersebut
selama 10 tahun terakhir ini, demikian menurut laporan yang dirilis oleh
Project 2049 Institute pada 11 Maret.
“PLA kini
dilengkapi armada UAV (pesawat udara tanpa awak) yang paling besar di
dunia,” kata Ian Easton dan L.C Russell Hsiao, peneliti di Project 2049
Institute dan penulis laporan baru tersebut.
Pasukan militer AS
masih mengoperasikan pesawat tanpa awak terbesarnya, dengan sedikitnya
679 UAV pada tahun 2012, demikian data International Institute for
Strategic Studies yang dilansir Guardian.
Pesawat tanpa awak
militer Cina telah masuk garis depan sengketa teritorial Cina seperti
Jepang. Laporan Project 2049 Institute memperingatkan, Cina bisa tergoda
menggunakan pesawat tanpa awak dengan lebih agresif tanpa memikirkan
korban manusia.
Ahli strategi Cina juga membahas
penggunaan pasukan pesawat tanpa awak untuk membuat kelompok kapal induk
Angkatan Laut AS kewalahan dalam kemungkinan kecil situasi peperangan.
Risiko perang antara AS dan China masih rendah. Namun laporan tersebut
memperingatkan bahwa militer AS bisa mempersiapkan skenario terburuk
dengan meningkatkan kewaspadaan pangkalan udara yang ada di Asia dan
mengembangkan senjata energi (seperti laser) untuk pertahanan udara dan
rudal yang lebih canggih. | GUARDIAN
Read more: http://news.atjehcyber.net/2013/03/foto-china-tantang-kekuatan-amerika.html#ixzz2Nw95axFf
0 comments:
Post a Comment