* Minsera.Blogspot.com * Setelah memastikan pembelian delapan helikopter canggih Apache dari pabrikan Boeing Amerika Serikat, Kementerian Pertahanan berencana menambah armada udaranya dengan membeli helikopter Black Hawk.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Letnan Jenderal Budiman usai menyaksikan latihan perang antarcabang Kodam V Brawijaya di pusat latihan tempur Marinir di Karang Tekok, Banyuputih, Situbondo, Selasa (3/12/2013).
"Pembahasannya (pembelian helikopter Black Hawk) sudah masuk DPR RI, rencananya ada 24 helikopter atau satu skuadron," terang Budiman.
Menurut Budiman, pembelian helikopter canggih Black Hawk sangat tepat jika melihat kondisi geografis Indonesia.
Selain mempunyai fungsi tempur yang canggih, helikopter ini mempunyai fungsi lain yang tak kalah penting, yakni bisa sebagai alat transportasi dan pengangkutan logistik.
"Tidak hanya untuk perang, tapi juga untuk fungsi lain, semisal pengiriman bantuan untuk korban bencana," lanjut Budiman.
Sementara itu, terkait latihan perang antar cabang Kodam V Brawijaya yang Selasa pagi hingga siang digelar di Situbondo dengan jumlah prajurit yang dikerahkan mencapai 4300 lebih personel.
Budiman berharap latihan perang berikutnya sudah didukung dengan persenjataan yang lebih canggih. Tidak seperti saat ini yang beberapa peralatannya tergolong uzur meski tetap baik untuk digunakan.
Budiman mencontohkan penggunaan meriam 105 yang sudah cukup tua atau penggunaan 9 tank AMX 13 yang umurnya sudah lebih tua darinya yang saat ini 57 tahun.
"Tank AMX ini lebih tua dari saya," ucapnya. "Begitu juga dengan tim pengisi bahan bakar tank yang masih menggunakan engkol untuk isi bahan bakar tank, kedepan akan ada sistem pengisian yang lebih canggih dan mungkin ada mobil khusus pengangkut bahan bakar."
http://