Tuesday, 19 March 2013

Saatnya Meramaikan Stadion Utama Gelora Bung Karno


Telah lama Stadion kebanggaan Masyarakat Indonesia dan juga menjadi saksi bisu atas perjalanan bangsa ini terlihat sepi oleh hiruk pikuk Suporter Merah Putih yang enggan datang menyaksikan perjuamgan sang Ksatria Lapangan Hijau yang di karenakan oleh kemelut yang sedang terjadi di dalam Persepakbolaan Indonesia.

namun sekarang hal itu sudah menjadi masa lalu sangat pahit yang mengorbankan para atlet Sepakbola, namun hal itu sudah berlalu, Persepakbolaan Indonesia kembali harmonis dengan selesai'a KLB PSSI yang d saksikan oleh wakil AFC dan FIFA dengan sangat baik, dan sekarang para pemain dari dua kompetisi baik ISL maupun IPL kembali bersatu membela sang Merah Putih dalam ajang Kualifikasi PRA Piala ASIA 2015 melawan Arab saudi.

Saksikan lah laga prestisius Squad Merah Putih Pada Hari Sabtu,23 Maret 2013 di Stadion Gelora Bung Karno dengan nyanyian Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang serentak di nyanyikan oleh puluhan ribu suporter yang hadir di harapkan menjadi pemicu semangat bagi Squad Timnas Indonesia.




Dukungan dan Do'a kalian akan sangat berharga bagi para Pemain Timnas Indonesia yang akan bertanding pada Sabtu malam yang akan datang.
Dan semoga Timnas Indonesia mampu meraih 3 Poin dalam pertandingan tersebut dengan permainan yang sangat memuaskan dan memukau.

Ya Allah jadikanlah Timnas Indonesia menjadi Timnas yang kuat, menjadi Timnas yang d segani dan mampu mengalahkan segala lawan yang akan d hadapinya.

>.<  Amin >.<

Timnas Merah Putih Senior Diperkuat 28 Pemain

Badan Tim Nasional (BTN) telah merilis 28 nama pemain yang akan dipersiapkan untuk menjalani laga lanjutan Pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3) esok.


"Para pemain, sudah berhasil diseleksi tahap pertama. Penilaian pemain yang lolos, berdasarkan performa mereka selama beberapa hari terakhir dalam mengikuti pemusatan latihan/training center (TC)," ujar pelatih Rahmad Darmawan.

Pada awalnya, RD dan Jacksen F Tiago berencana untuk memilih 23 pemain saja. Akan tetapi, mereka akhirnya memutuskan untuk menambah jumlah tersebut menjadi 28 pemain untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya cedera.

"Nantinya, dari 28 pemain tersebut akan diseleksi lagi menjadi 23 pemain. Semoga, kami mendapatkan pemain yang benar-bener siap menjalani pertandingan. Pemilihan pemain juga bukan didasari like or dislike, melainkan kebugaran kondisi fisik pemain," papar RD.

Berikut 28 nama pemain timnas Indonesia:

Kiper: Kurnia Meiga, I Made Wirawan, Samsidar.

Bek: Hamka Hamzah, M Roby, Victor Igbonefo, Abdurahman, Zulkifli Syukur, Richard      Salampessy, Supardi, Toni Sucipto, Ruben Zanadi.

Tengah: Imanuel Wanggai, Ponaryo Astaman, Achmad Bustomi, Raphael Maitimo, Taufiq, Firman Utina, M Ridwan, Andik Vermansah, Zulham Zamrun.

Penyerang
: Greg Nwokolo, Boaz Solossa, Ferinando Pahabol, Irfan Bachdim, Ian Kabes, Sergio Van Dijk, Titus Bonai.

Sumber: http://www.dewibola.com

Kontra Arab Saudi, Menpora Optimis Garuda Bisa Raih Hasil Positif

Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo mengaku optimis Timnas Indonesia bisa meraih hasil positif saat menghadapi Arab Saudi di Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C, Sabtu (23/3).

Menpora juga berharap, adanya pergantian pelatih kepala di Timnas Indonesia tidak mempengaruhi persiapan skuad Garuda. "Meskipun persiapan cukup mepet dan ada pergantian pelatih kita berharap doa dan semangat itu ada dan para pemain secara psikologis tidak kehilangan. Mohon doanya karena ini pertama bersatu ISL dan IPL," ujarnya seperti dilansir merdeka.com.

Selain itu, Roy Suryo juga turut mengomentari para pemain naturalisasi. Ia menilai para pemain tersebut adalah jalan pintas untuk meningkatkan kualitas timnas, namun, ia berharap ada komitmen untuk pembinaan generasi muda yang berkesinambungan.

Sementara terkait dengan kehadiran Presiden SBY di laga melawan Arab Saudi, Sabtu mendatang, ia sendiri mengaku tidak bisa memastikannya. Walau demikian, ia tetap berharap Presiden bisa datang menyaksikan langsung perjuangan tim asuhan Rahmad Darmawan dan Jacksen F Thiago itu di Gelora Bung Karno.

Sumber: http://www.dewibola.com

Pembenahan KRI Karang Pilang-981 Koarmatim

Surabaya 18 Maret 2013

KRI Karang Pilang 981
Untuk mendukung blue print TNI Angkatan Laut tahun 2014 menuju Minimum Essential Force (MEF), Koarmatim melakukan modernisasi unsur-unsur yang berada dibawah jajarannya. Salah satu unsur tersebut adalah KRI Karang Pilang-981 yang berada dijajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim. Modernisasi yang dilakukan meliputi penggantian sistem pendorongan (propulsi), perbaikan interior kapal serta persenjataannya dengan menambah dua pucuk meriam kaliber 20mm. Perbaikan ini dilakukan di DockShip Lift Divisi Kapal Perang PT. PAL

KRI Karang Pilang akan ditambah persenjataan dengan dua meriam kaliber 20mm.
Dalam perbaikan ini sistem permesinan KRI Karang Pilang yang tadinya menggunakan empat Mesin Pendorong Pokok (MPK) bertenaga Water Jet direvitalisasi menjadi dua MPK Shaft Propeler. Dengan adanya penggantian sistem pendorong pokok ini secara teknis dapat mengurangi laju kecepatan kapal, namun disisi lain dari segi operasional sangat positif dalam efisiensi bahan bakar.Memang dengan dua MPK Shaft Propelerkecepatan kapal akan turun dari 40 knot menjadi 18 knot, namun dari segi pemakaian bahan bakar dapat menghemat pemakaian dari 2 ton per jam menjadi 2 ton per hari.

KRI Karang Pilang sewaktu masih jadi feri cepat KM Ambulu
Melihat sejarah KRI Karang Pilang-981,awalnya adalah kapal penumpang milik PT. Pelni dengan nama KM. Ambulu, dibuat pada tahun 1996 di galangan kapal Lurrsen Jerman. Kemudian pada tanggal 07 April 2006 kapal tersebut dihibahkan ke Angkatan Laut dan dipercayakan memperkuat jajaran Satban Koarmatim.Kapal perang ini sangat efektif dalam melaksanakan opersi tempur laut, hal ini disebabkan oleh bangunan kapal perang terbuat dari aluminium, yang sulit dideteksi oleh radar kapal perang musuh. Dominasi platform kapal dari alminiumsecara teknis jika terdeteksi radar kapal perang musuh, akan tampak samar. Hal itu dapat dijadikan sebagai sarana kamuflase dan pengelabuahan terhadap lawan.


Di jajaran Koarmatim,KRI Karang Pilang memilki fungsi sebagai Kapal Cepat Angkut Personel (KCP), diawakai sekitar 30 personel dengan Komandan Mayor Laut (P) Basuki Mulyo Wibowo. Kapal ini naik dock PT. PALpada tanggal 19 Februari 2013, dan sempat ditinjau oleh Irjen TNI Letnan Jenderal TNI Gerhan Lantara, Rabu (13/3) kemarin.

(Armada Timur)

Atraksi Debus Prajurit Garuda di Lebanon

Atraksi Debus Prajurit Garuda Memukau Tentara PBB di Lebanon

Bagi sebagian besar warga Indonesia, atraksi Debus bukanlah sesuatu yang aneh. Tapi apa jadinya bila atraksi tersebut dimainkan di Lebanon dan disaksikan pula oleh tentara PBB dari berbagai negara? Tentu saja ceritanya akan sangat berbeda.

Penampilan perdana atraksi tradisional Banten di wilayah misi PBB Lebanon Selatan (UNIFIL) ini merupakan salah satu dari beberapa atraksi dalam demo keterampilan yang ditampilkan oleh para prajurit Yon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B dalam rangka Konferensi bulanan Bintara Kontingen (Regimental Sergeant Major Conference) yang kali ini berlokasi di Markas Indobatt UN Posn 7-1 Adshit Al Qusayr.

Atraksi lainya ialah Kata Karate “Emphie” Beregu, Kata Karate “Teki Shodan” dengan variasi permainan Double sticks, sulap dan Olah tenaga dalam dari aliran Silat “Kera Sakti”.

Applaus meriah selalu mewarnai setiap usainya suatu atraksi oleh prajurit-prajurit Garuda. Namun suasana mencekam sempat tercipta terutama pada saat Pratu Marsudi memainkan atraksi debusnya. Beberapa prajurit Belgia sempat bergidik dan bahkan memejamkan mata sewaktu menyaksikan atraksi tersebut. “It’s very scary!” sungguh mengerikan, demikian komentar 1st Warrant Officer (Pembantu Letnan Satu) Van Lishout dari Belgia. Tetapi tidak sedikit pula tentara PBB dari negara lain yang salut dan terheran-heran dengan “kesaktian” prajurit-prajurit Merah Putih ini.
“Amazing!”, itulah pujian yang meluncur dari sebagian besar peserta konferensi yang hadir, yaitu dari kontingen Ghana, Italia, Prancis, Korea, Spanyol, Polandia, Belgia, Turki dan India. 1st Sergeant (Sersan Satu) Grassanodari Italia sampai berulang kali mengucapkan “It’s magic, I have never seen like this before!”. Lalu sebagai atraksi penutup, Force Sergeant Major (FSM) UNIFIL Master Warrant Officer (MWO) Daniel Abu Yaw dari Ghana diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam olah tenaga dalam silat “Kera Sakti”.

Abu Yaw dipersilahkan memecahkan biji kemiri hanya dengan segulung koran. Walau sudah sekuat tenaga ia berusaha menghantam kemiri tersebut, tetap saja masih utuh. Namun apa yang terjadi saat Sertu Eko Priyono anggota XXIII-B yang melakukannya? Kemiri itu langsung hancur berkeping-keping! Sontak Abu Yaw dan para hadirin bertepuk tangan sambil menggeleng-gelengkan kepala tanda takjub.

Pesawat T-50i Pesanan Indonesia Terbang Perdana

SEOUL>(minsera)<
14 maret 2013









Tanggal 14 maret lalu, pesawat latih lanjut T-50i pesanan Indonesia sukses melakukan terbang perdana. Uji terbang dilakukan di Korea Selatan dengan pilot uji dari KAI selaku produsen T-50. Indonesia sendiri memesan sebanyak 16 buah senilai 400 juta dollar. 

Pesawat ini nantinya akan menggantikan peran pesawat HS Hawk Mk-53 dan tergabung dalam skadron udara 15. Pilot-pilot TNI-AU sendiri kini tengah berlatih di Korea Selatan untuk mengoperasikan pesawat ini. Direncanakan, pada tahun ini pula T-50 pesanan Indonesia sudah tiba di tanah air.










pesawat ini bisa berfungsi sebagai pesawat latih maupun pesawat tempur ringan atau Light Fighter jika terjadi keadaan darurat.