Monday, 12 August 2013

Lion Air Siap Beli 50 Pesawat N219 Buatan PT DI


* Minsera.Blogspot.com *  - Presiden Direktur PT Lion Mentari Airlines (Lion Air), Rusdi Kirana, Senin 12 Agustus 2013, menyatakan bahwa perusahaannya berencana beli 50 unit pesawat perintis N219. Pesawat itu buatan PT Dirgantara Indonesia (DI).

Hari ini, dengan menggunakan Mobil Rolls Royce, Rusdi merupakan satu-satunya di petinggi perusahaan swasta yang datang bersilaturahmi setelah perayaan Lebaran ke kantor kementerian BUMN, Jakarta. Rusdi mengatakan tujuan kedatangannya ini adalah menyampaikan langsung kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan mengenai rencana pembelian N219 itu secepatnya.
"Kami ingin bekerjasama dengan PT DI," ujar Rusdi.

Dahlan Iskan pun menjelaskan Rusdi berniat menggunakan N219 untuk armada Lion Air karena ingin mendukung pengembangan pesawat buatan anak bangsa itu.

"Beliau ini kan beli pesawat banyak dari luar negeri, jadi ingin ikut kembangkan PT DI dengan membeli pesawat PT DI di yang betul-betul menjadi kebanggaan," kata Dahlan usai acara silaturahmi.

Dahlan menjelaskan, saat ini model yang menjadi contoh atau prototipe N219 sedang dikembangkan. Ditargetkan selama 2 tahun pesawat ini sudah diproduksi.

"Perundingannya masih panjang tidak seperti beli kerupuk," kata Dahlan.
Indonesia Timur
Jika niatan ini terealisasi, Dahlan melanjutkan, Lion Air akan menjadi pelopor maskapai penerbangan swasta yang mengembangkan produk Indonesia. Dahlan berharap hal ini diikuti oleh maskapai penerbangan lainnya.

Pesawat perintis ini, Dahlan menambahkan, akan digunakan oleh Lion Air untuk melayani penerbangan rute kawasan Indonesia Timur. Selama ini,penerbangan jalur tersebut didominasi oleh maskapai plat merah Merpati Airlines.

"Tidak untuk menggantikan, cuma berapa rute, ini kan besar, bukan kecil. Merpati sekarang kan sedikit sekali," kata Dahlan.

menurut Dahlan, Rusdi pun menjanjikan akan menpromosikan pesawat PT DI di pasar Internasional. "Dia akan bantu pasarkan di luar," kata Dahlan. 

Sukhoi dan F-16 Siap Meriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia


* Minsera.Blogspot.com * Delapan pesawat tempur TNI Angkatan Udara, pesawat tempur Sukhoi dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanudin Makasar, Senin pagi mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta. Kedatangan the Thunder ini dibawah kendali langsung oleh Kolonel Pnb Eko Putro selaku Kadisops Lanud Hasanuddin. Kolonel Pnb Eko Putro adalah salah satu lulusan terbaik AAU tahun 1992.

Selain Sukhoi, tiba pula 6 Pesawat Tempur F-16 dari Skadron Udara 3. Armada F-16 sendiri dipimpin oleh Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi Madiun, Letkol Pnb Setiawan. Lulusan AAU tahun 1995. Kedatangan pesawat-pesawat Sukhoi di Lanud Halim Perdana kusuma tersebut dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-68 dengan melakukan Fly-Pass di area udara Istana Negara.