Saturday, 8 June 2013

37 tank Rusia segera perkuat Marinir TNI AL


* Minsera.Blogspot.com * Batam  - 37 unit tank BMP-3F asal Rusia untuk Korps Marinir akan tiba tahun ini selain  kapal perang buatan dalam dan luar negeri.

"Marinir sudah mendapatkan 17 unit tank BMP-3F dan akhir tahun ini akan ditambah lagi 37 unit. Tahun depan, sejumlah pesanan alat utama sistem senjata (alutsista) akan terus datang lagi," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio.

Marsetio mengemukakan hal itu usai peletakan batu pertama Pembangunan Batalyon Marinir 10 di Pulau Setokok Kota Batam, Rabu.

"....akan datang secara bertahap, baik itu kapal perang, pesawat, helikopter maupun tank," kata 
Marsetio. 

Ia mengatakan, Markas Besar TNI AL telah memesan sejumlah peralatan tempur dari industri strategis di dalam dan luar negeri, antara lain tiga kapal selam dari Korea Selatan, empat "LST" (Landing Ship Tank) dari PAL, KRC (Kapal Cepat Rudal)  dari Palindo Marine Batam dan kapal fregat dari Inggris.

"Selain itu, masih ada kapal hidrografi, 11 helikopter antikapal selam, dan kapal latih Kadet AAL pengganti KRI Dewaruci," papar Marsetio.


Sumber: 
http://www.antaranews.com

RUSSIA Siap Hadang Periasi Rudal AS


* Minsera.Blogspot.com * Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin mengatakan, sistem pertahanan rudal AS tidak akan mampu menghentikan rudal balistik antar benua Rusia (ICBM), yang sukses diuji pada 6 Juni.
 
IRNA, Jumat (7/6) melaporkan, Rogozin menambahkan, "Kami memantau dengan seksama kejadian semalam. Uji coba itu sukses. Kami menguji sebuah rudal balistik antar benua, yang saya sebut pembunuh pertahanan rudal."

"Rusia akan terus meningkatkan potensi yang memungkinkan kita untuk memastikan kebebasan mutlak dari tindakan kita, negara kita harus siap menghadapi setiap agresi," tegas Rogozin.
"Program pengadaan senjata di Federasi Rusia akan mengatur parameter untuk menanggapi ancaman perang generasi keenam," tambahnya.

Rogozin lebih lanjut menjelaskan, Rusia akan mengembangkan sistem kedirgantaraan yang tepat dan teknis yang mampu mengalahkan setiap sistem pertahanan rudal dan membantu menjaga perdamaian dan keseimbangan di dunia.


Prototipe ICBM baru berhasil diuji dari situs Kapustin Yar di wilayah Astrakhan, selatan Rusia pada Kamis. Rusia mengumumkan pengembangan ICBM baru untuk menggantikan rudal Topol-M dan Yars yang dimiliki sejak 2002.


Sumber: 
http://indo-defense.blogspot.com/2013/06/rusia-siap-hadang-perisai-rudal-as.html

Ribuan Marinir AS Dikerahkan Diperbatasan Yordania-Suriah


* Minsera.Blogspot.com * Menyusul kemenangan militer Suriah dalam menghadapi para teroris di berbagai kota di negara itu terutama di kota strategis al-Qusayr, marinir Amerika Serikat dilaporkan telah dikerahkan di sepanjang perbatasan Yordania dengan Suriah.  

Sumber-sumber Israel pada Jumat (7/6) melaporkan bahwa awal pekan ini lebih dari 1.000 tentara AS telah tiba di pelabuhan Aqaba Yordania dan menuju ke daerah perbatasan dengan Suriahdi bawah pengawalan ketat militer Amman.
 
Menurut sumber-sumber itu, pasukan tersebut merupakan anggota Pasukan Ekspedisi Marinir ke-26.
Pemerintah Washington dan Amman merahasiakan penyebaran pasukan AS di Yordania. 

Sementara itu, sumber-sumber AS menegaskan bahwa kehadiran marinir Amerika di Yordania tidak ada hubungannya dengan latihan militer yang direncanakan antara pasukan kedua negara itupada akhir bulan ini.
Pada bulan April, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan, Washington akan mengirim 200 tentara ke Yordania.
 
Hal itu telah menguatkanspekulasi bahwa AS sedang merencanakan untuk intervensi militer di Suriah. 

Partai oposisi Yordania, Front Aksi Islam, mengecam kehadiran pasukan Amerika di negara mereka dan menuntut pemerintah untuk meninjau kembali keputusan yang mengizinkan penempatan pasukan asing di Yordania.


Sumber: 
http://indo-defense.blogspot.com/2013/06/ribuan-marinir-as-dikerahkan-di.html

Israel Bangun Pagar "pintar" Di Golan


* Minsera.Blogspot.com * Rezim Zionis Israel akan menyelesaikan pembangunan pagar sepanjang 45 mil di perbatasan Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki. 

Washington Post pada Jumat (7/6) melaporkan bahwa pagar yang dibangun Israel itu dilengkapi dengan kawat berduri, sensor sentuh, pendeteksi gerakan, kamera inframerah dan radar tanah sehingga disebut sebagai "pagar pintar".

Menurut laporan tersebut, Tel Aviv mengklaim bahwa pagar tersebut diperkuat karena khawatir gejolak di Suriah akan meluas ke wilayah Palestina pendudukan (Israel).

Selain itu, militer Israel juga menyusun rencana untuk membangun pagar di sepanjang perbatasan dengan Yordania. Menara pengawas, jalur patroli, dan pusat intelijen juga akan dibangun di sepanjang garis pagar.

Juru bicara Perdana Menteri Rezim Zionis Benyamin Netanyahu pada bulan Januari  mengatakan bahwa Israel telah menyelesaikan pembangunan bagian utama dari pagar sepanjang 230 kilometer di sepanjang perbatasan Mesir.
 
Sementara di sebelah utara, Tel Aviv juga telah membangun pagar serupa di sepanjang perbatasan Lebanon.


Sumber: 
http://indo-defense.blogspot.com/2013/06/israel-bangun-pagar-pintar-di-golan.html