Saturday, 29 June 2013

KRI OWA Kunjungi Lanal Lhokseumawe


* Minsera.Blogspot.com
KRI Oswald Siahaan - 354 yang berada dibawah kendali operasi Gugus Tempur Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurlaarmabar) yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut di wilayah barat perairan yuridiksi nasional Indonesia mengunjungi pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe, baru-baru ini.

Kedatangan KRI Oswald Siahaan - 354 yang dikomandani Letkol Laut (P) Antonius Widyoutomo disambut Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Lhokseumawe Letkol Laut (P) Sumartono, Dandim Lhokseumawe, Kapolres Lhokseumawe, pembina pramuka se-Kabupaten Lhokseumawe dan masyarakat setempat.

Selama berada di Lhokseumawe, KRI Oswald Siahaan - 354 menyelenggarakan kegiatan bakti sosial donor darah yang diikuti 220 prajurit TNI dan POLRI yang dilaksanakan di atas geladak helly, sebagai wujud dari soliditas TNI dan POLRI untuk bersama-sama memberikan pengabdiannya dalam bentuk sumbangsih secara langsung kepada daerah Kabupaten Lhokseumawe dan Aceh Utara berupa bantuan tambahan darah bagi PMI Lhokseumawe.

Kegiatan donor darah tersebut diawali oleh Komandan KRI Oswald Siahaan - 354 Letkol Laut (P) Antonius Widyo Utomo kemudian disusul Komandan Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (P) Sumartono, Komandan Distrik Militer Lhokseumawe Letkol Inf. Agus Tri Antoni, Dansatrad Letkol Lek Imam Taufik dan Kapolres Lhokseumawe AKBP Joko Surachmanto, SH. MH. serta prajurit TNI dan POLRI lainnya.

Dalam kegiatan selanjutnya, Komandan KRI melaksanakan kunjungan ke Komando Resort Militer (Korem) Lhokseumawe dan disambut oleh Danrem Kolonel Inf. Hifdizah dan pejabat FKBD kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Selanjutnya pada kesempatan lainnya, Komandan KRI menerima kunjungan Panglima Laut Lhokseumawe, Ilyas Bunth di long room perwira kapal. Dalam kunjungan tersebut, Panglima Laut Lhokseumawe menyampaikan kondisi organisasi yang dipimpinnya, permasalahan dan harapannya untuk meningkatkan taraf hidup para nelayan di pesisir pantai Lhokseumawe.

Usai menerima kunjungan Panglima Laut Lhokseumawe, Komandan KRI didampingi para perwira staf KRI Oswald Siahaan - 354 melaksanakan kegiatan safari kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul Huda Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara yang dipimpin oleh KH.Teuku Abu Mustofa Putih.

Konferensi Kedirgantaraan Militer Internasional Akan Di Adakan Di Jakarta


* Minsera.Blogspot.com * Indonesia akan menjadi tuan rumah Konfrensi Kedirgantaraan Militer Internasional yang akan diselengarakan di Jakarta, 1 - 3 Juli 2013. Sejumlah negara Eropa, Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Amerika Selatan ikut di dalamnya. 

"Konferensi ini sekaligus membahas soal alat utama sistem senjata (Alutsista-Red) dan pertahanan negara," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Suyadi Bambang S dalam siaran persnya kepada Suara Karya di Jakarta, Kamis (27/6).

Sementara TNI AU dan Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) bekerja sama dengan Tangent Link Ltd dari Inggris bertindak sebagai pelaksana utama. Konfrensi akan dibuka Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia. Suyadi mengatakan pembahasan yang akan muncul dalam konferensi itu terkait alutsista dan pertahanan. Diantaranya, terkait operasi udara kontra narkoba, operasi udara kontra bajak laut dan operasi udara pengamanan perbatasan.

Dalam bidang maritim sendiri, kata Kadispenau, akan dibahas soal ancaman keamanan maritim di Asia Tenggara, pengawasan udara pada Zona Economi Ekslusive (ZEE), pelindungan udara perikanan lepas pantai, perlindungan dari perampokan di perairan.

Juga akan dibahas kerjasama SAR, pengintaian udara pada human trafficking, proyek multifungsi pengamatan maritim, operasi gabungan keamanan maritim serta operasi udara untuk antisipasi dan penanggulangan bencana.

"Pembicara akan hadir dari Inggris, Indonesia, PBB, Singapore, Afrika selatan, Soloman Islands, Australia, malaysia, Seychelles, Bangladesh, Pakistan, Austria, Swedia, Uni Eropa dan negara lainnya," kata Suyadi. 

Acara ini akan diikuti Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mabes TNI, TNI AU, TNI AD, TNI AL, Kepolisian, Bakorkamla, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), diplomat, pakar kedirgantaraan dan militer, kalangan intelijen dan dari media nasional.