Turki Tawarkan Kapal Selam U-214 Kepada Indonesia Untuk Tahap Kedua
Ankara (MIK/WDN) - Indonesia mengambil tawaran dari Korsel untuk
pengadaan tiga kapal selam tipe U209 seperti yang ditawarkan
Turki-Jerman. Namun kedua negara tersebut mengajukan tawaran untuk
tender teknologi kapal selam yang lebih maju yaitu U214, Seperti yang
dikatakan di Jakarta.
Indonesia telah memberitahukan kepada
Jerman-Turki bahwa Korsel telah memenangkan pengadaan kapal selam U-209
Indonesia dan kedua negara tersebut akan fokus untuk pengadaan kapal
selam yang lebih canggih U-214 kepada raksasa Asia Tenggara, kata
pejabat senior Turki.
Dia telah menyampaikan pesan kepada
Panglima TNI Agus Suhartono, Kepala Staf TNI saat kunjungannya ke Turki
pekan lalu, kata pejabat Turki pada akhir pekan ini.
Pihak Turki
yang dipimpin oleh Undersecretariat for Defense Industries, SSM, dan
Jerman diwakili galangan kapal ThyssenKrupp, HDW yang ikut berkompetisi
dalam pengadaan kapal selam TNI AL senilai lebih dari $ 1 Milyar
tersebut telah dimenangkan oleh Korsel.
Pihak Korsel melalui
Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering mengumumkan pada 22 Desember
bahwa mereka telah memenangkan pengadaan tiga kapal selam lebih dari $
1.1 Milyar untuk Indonesia.
Adapun pihak Turki, mengelontorkan $ 2
Milyar untuk pengadaan enam kapal selam U-214 yang telah disepakati HDW
yang akan dibuat bersama Turki yang akan diresmikan pada bulan Juli,
kata pejabat senior tersebut.
Kesepakatan tersebut dilakukan melalui pinjaman antara bank terkemukan Jerman dan Depkeu Turki pada akhir 2010.
"Kami
akan bekerja keras untuk memenuhi persyaratan pengadaan kapal selam
Indonesia untuk tahap kedua bila sepakat kami akan menawarkan U-214,"
kata pejabat pengadaan Turki.
Pihak Indonesia menawarkan
kerjasama yang menarik bagi Turki. Pihak Indonesia mengajukan kontrak
senilai $ 100 juta kepada Turki untuk membuat pengadaan radio militer
dibuat oleh Aselsan, kata pejabat pengadaan tersebut.
Secara
terpisah pihak Indonesia berencana mengusulkan fasilitas untuk
memproduksi rudal buatan Roketsan setelah merekan menandatangai kontrak
dengan perusahaan tersebut.
Indonesia juga akan memproduksi kendaraan 8x8 buatan FNSS'
Turki dan Indonesia sendiri merupakan dua negara muslim terbesar dan tertarik untuk mengembangkan industri pertahanan mereka.
Sumber : Hurriyet/MIK
0 comments:
Post a Comment