Tuesday, 2 April 2013

Alutsista yang kemungkinan Di akuisisi oleh Indonesia (Page 3)

Turki Tawarkan Kapal Selam U-214 Kepada Indonesia Untuk Tahap Kedua 

Ankara (MIK/WDN) - Indonesia mengambil tawaran dari Korsel untuk pengadaan tiga kapal selam tipe U209 seperti yang ditawarkan Turki-Jerman. Namun kedua negara tersebut mengajukan tawaran untuk tender teknologi kapal selam yang lebih maju yaitu U214, Seperti yang dikatakan di Jakarta.

Indonesia telah memberitahukan kepada Jerman-Turki bahwa Korsel telah memenangkan pengadaan kapal selam U-209 Indonesia dan kedua negara tersebut akan fokus untuk pengadaan kapal selam yang lebih canggih U-214 kepada raksasa Asia Tenggara, kata pejabat senior Turki.

Dia telah menyampaikan pesan kepada Panglima TNI Agus Suhartono, Kepala Staf TNI saat kunjungannya ke Turki pekan lalu, kata pejabat Turki pada akhir pekan ini.

Pihak Turki yang dipimpin oleh Undersecretariat for Defense Industries, SSM, dan Jerman diwakili galangan kapal ThyssenKrupp, HDW yang ikut berkompetisi dalam pengadaan kapal selam TNI AL senilai lebih dari $ 1 Milyar tersebut telah dimenangkan oleh Korsel.

Pihak Korsel melalui Daewoo Shipbuilding dan Marine Engineering mengumumkan pada 22 Desember bahwa mereka telah memenangkan pengadaan tiga kapal selam lebih dari $ 1.1 Milyar untuk Indonesia.



Adapun pihak Turki, mengelontorkan $ 2 Milyar untuk pengadaan enam kapal selam U-214 yang telah disepakati HDW yang akan dibuat bersama Turki yang akan diresmikan pada bulan Juli, kata pejabat senior tersebut.

Kesepakatan tersebut dilakukan melalui pinjaman antara bank terkemukan Jerman dan Depkeu Turki pada akhir 2010.

"Kami akan bekerja keras untuk memenuhi persyaratan pengadaan kapal selam Indonesia untuk tahap kedua bila sepakat kami akan menawarkan U-214," kata pejabat pengadaan Turki.

Pihak Indonesia menawarkan kerjasama yang menarik bagi Turki. Pihak Indonesia mengajukan kontrak senilai $ 100 juta kepada Turki untuk membuat pengadaan radio militer dibuat oleh Aselsan, kata pejabat pengadaan tersebut.

Secara terpisah pihak Indonesia berencana mengusulkan fasilitas untuk memproduksi rudal buatan Roketsan setelah merekan menandatangai kontrak dengan perusahaan tersebut.

Indonesia juga akan memproduksi kendaraan 8x8 buatan FNSS'

Turki dan Indonesia sendiri merupakan dua negara muslim terbesar dan tertarik untuk mengembangkan industri pertahanan mereka.

Sumber : Hurriyet/MIK

0 comments:

Post a Comment