Wednesday, 23 October 2013

China Beli Su-35 Karena Bisa Menembak ke Belakang


* Minsera.Blogspot.comChina telah memutuskan untuk

membeli jet tempur Su-35 dari 
Rusia karena mampu menembakkan
rudal secara rearward-firing
(menembak ke belakang), Want
China Times mengutip pernyataan 
Senior Kolonel Wu Guohui, seorang
profesor di Beijing National
Defense University.


Rudal R-73M2 dan R-74ME Rusia,
rudal AIM-9X Amerika Serikat dan
termasuk rudal PL-10 China,
semuanya bisa ditembakkan ke
target (pesawat) di belakang 
pesawat. Rudal-rudal itu memiliki
"nose cone" dan sirip yang telah 
dimodifikasi untuk mencegah
masalah ketidakstabilan saat 
peluncuran.


Menurut Wu, kemunculan rudal 
yang bisa menembak ke belakang
ini telah mengubah konsep perang 
udara. Dalam pertempuran udara-
ke-udara di masa depan, sebuah 
jet tempur harus bisa menembak
jatuh musuh yang ada di belakang. 
Dengan rudal rearward-firing dan
"spion" yang tertanam pada helm 
pilot. 
Meskipun China sudah memiliki
rudalnya, namun saat ini China 
belum memiliki jet tempur yang 
mampu meluncurkan rudal itu.


Su-35 akan masuk ke Angkatan 
Udara PLA guna meningkatkan
kemampuan pilot sekaligus 
memberi gambaran teknologi
kepada industri penerbangan 
China agar mampu
mengembangkannya sendiri. Sama 
seperti yang terjadi pada Sukhoi-
Sukhoi sebelumnya, analis menilai 
China juga akan memodifikasi atau
bahkan mengkloning Su-35.


Sebelumnya dalam laporan Russian 
Military News Network pada Juni
lalu, China dikabarkan telah 
mengirimkan delegasi ke Moskow
terkait rencana pembelian 24 
Su-35BM senilai AS$ 1,5 miliar. 
Namun sumber dalam 
Rosoboronexport Rusia mengatakan
bahwa China justru akan membeli 
lebih dari 24 Su-35.

0 comments:

Post a Comment