* Minsera.Blogspot.com * Tahun 2013 sudah mendekati kuartal terakhir. Di tahun 2014, untuk
urusan pertahanan, diduga tidak banyak rencana baru pengadaan alutsista
yang bisa dibilang cetar membahana. Artinya, untuk MEF tahap 1, kini
tinggal menunggu kedatangan berbagai macam alutsista yang sebelumnya
telah dipesan. Akan tetapi, dari dokumen yang diperoleh ARC, masih ada
upaya pengadaan yang boleh dibilang lumayan besar. Di tahun 2014, TNI-AD
ternyata berupaya menambah pesanan Tank Marder. Jumlahnya pun tidak
tanggung-tanggung, yaitu sebanyak 80 unit.
Total dana yang dialokasikan untuk pengadaan ini adalah sekitar 338
milyar rupiah. Jika menggunakan kurs Rp 10.000 nilai penggadaan sekitar
338 Juta dollar. Dengan demikian jatuhnya nilai per ranpur sekitar 400
ribu Dollar. Maka bisa diduga jenis Marder yang diperoleh bukanlah tipe
Marder Revolution atau Marder dengan senjata utama kanon 120mm.
Akan tetapi, sebelum kontrak ditanda tangani, pengadaan ini bisa
dibilang belum pasti. Apalagi, Pindad bekerja sama dengan Turki juga
mengembangkan Ranpur yang kelasnya serupa (medium tank). Selidik punya
selidik, Pussenkav pun masih memilih Medium Tank lain yang cocok baik
dari segi harga maupun kemampuan.Lalu, apakah 80 unit Marder tambahan
ini akan menjadi kenyataan? hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Disisi lain, dalam dokumen yang sama, bisa kita lihat pengadaan Heli
Serang Fennec sudah mendapat penetapan anggaran. Dalam anggaran 2011 dan
2012, Heli buatan Perancis itu total mendapat anggaran sebanyak 90 Juta
Dollar, untuk pengadaan helinya sendiri lengkap dengan persenjataan dan
suku cadang
Sumber: http://arc.web.id/
0 comments:
Post a Comment