* Minsera.Blogspot.com * Masalah pembelian Light Fregat Nahkoda Ragam masih mengandung misteri. Banyak kalangan meragukan kapabilitas dan kemampuan kapal perang yang ditolak Angkatan Laut Kerajaan Brunei ini. Namun demikian, tampaknya pembelian terus berlanjut dengan sejumlah upgrade.
Salah satu yang mendapat sentuhan peningkatan adalah kemampuan peperangan anti pesawat. Tidak lagi mengandalkan sea wolf, TNI-AL berketetapan menggantinya dengan VL Mica. Setidaknya demikianlah dari dokumen yang didapat oleh ARC.
VL Mica sendiri merupakan rudal anti pesawat buatan MBDA Prancis. Rudal ini sanggup menggeber sasaran hingga sejauh 20 km dan ketinggian hingga 30 ribu kaki. Dengan kemampuan rudal fire and forget serta bobot hulu ledak mencapai 12 kilogram, menjadikan VL Mica sebuah lompatan besar dalam pertahanan udara armada TNI-AL. Maklum saja, sejauh ini TNI-AL hanya mengandalkan rudal pertahanan udara sekelas Mistral dan Strella. Diharapkan, sebelum tahun 2014, Fregat ini bisa bergabung dengan Armada TNI-AL.
Selain Mica, dalam proses pengadaan meriam multilaras (CIWS) serta rudal C-705 lengkap dengan FCS-nya. Bisa ditebak pengadaan ini adalah untuk melengkapi kapal perang jenis KCR-40.
Sumber: ARC
Sumber: ARC
0 comments:
Post a Comment