Saturday, 22 June 2013

Jepang Produksi Robot Transformer Dijual Seharga US$ 3,5 Juta

* Minsera.Blogspot.com * Generasi Jepang kembali membuat gebrakan teknologi. Perusahaan Suidobashi Juukou yang berkecimpung dalam dunia robotik telah berhasil mengembangkan teknologi robot terbaru. Teknologi robot bernama Kuratas model 001 ini menggunakan sistem digital dengan satu ruangan cockpit (ruang pilot).

Seorang pemilik robot Kuratas bisa mengemudikan Robot ini dari dalam tubuh Kuratas. Selain sistem Cockpit, Kuratas juga bisa di gerakan menggunakan sistem remote 3G. Di kedua lengan robot setinggi kurang lebih 4 meter ini terdapat dua senjata mesin otomatis. Namun, jangan salah karena senjata ini hanyalah perangkat permainan semata.

Robot ini memang dibuat dengan suasana pertempuran. Terdapat dua senjata di kedua lengan nya, perisai peluru hingga Kulit baja yang membungkus gagah. Siapapun pemilik robot ini benar-benar bisa merealisasikan imajinasinya sebagai seorang pilot robot seperti difilm-film fiksi.

Robot ini telah menjadi incaran bagi para penggemar film-film robot fiksi seperti Transformer, Terminator dan sebagainya. D imana setiap peluru bagi senjata dilengannya biasa digunakan botol air mineral. Cukup seru untuk bisa menikmati suasana perang dunia fiksi dari cerita-cerita dunia robot.

Saat ini, Robot ini sudah dijual bebas di Jepang dengan harga 1,35 Juta US Dollar/robot. Video-video promosi Kuratas sendiri telah banyak beredar di situs Youtube.com.

Transformers assemble: The 13ft, four ton, super-robot is going on sale for £900,000 - but you have to pay extra for the cup holder

Simple touch: All you need to control the robot is a 3G connection and works particularly well with iPhone's touchscreen 

You can also use the MasterSlave control system where you move a tiny version of the Kuratas - with an iPhone strapped to its back - to get the life-sized one to follow your bidding 

Rush hour: If you have grown weary of a traditional commute Kuratas is fully functioning on the road - but will not get you to work any faster as its top speed barely hits 7 mph 

Pilot Anna is set to enter the robot's cockpit and poses with the two men behind it: Wataru Yoshizaki, left and Kogoro Kurata after whom the robot has been named 

Female 'pilot' Anna looks out the cockpit of Kuratas - with onlookers breathing a sigh of relief at the stern look on her face as the trigger for the heavy artillery is a smile 

It¿s been an honor serving with you all: Engineers Wataru Yoshizaki left, Kogoro Kurata, right, and Anna, centre, pose in front of Kuratas after Anna disembarks

0 comments:

Post a Comment