Friday 12 April 2013

BTN: Blanco Itu Pelatih Kelas Dunia


* Minsera.Blogspot.com * Badan Tim Nasional (BTN) mengungkapkan secara gamblang sosok pelatih Timnas Indonesia saat ini, Luis Manuel Blanco. Bahkan, manajer BTN Habil Marati menyebut pelatih asal Argentina tersebut berkelas dunia seperti Apel Washington.
Dikatakan oleh Habil, Blanco termasuk dalam 10 pelatih terbaik dan berpendapatan tinggi di Argentina. Itu merupakan salah satu alasan BTN mempercayakan Blanco untuk tukangi skuad Garuda.

"Kalau ada yang bilang Blanco pelatih abal-abal, itu karena tidak mengetahui kondisi sebenarnya. BTN bersama Blanco siap berjuang mewujudkan mimpi rakyat Indonesia untuk meraih gelar juara yang sudah lama tidak dirasakan," kata Habil.

Namun, Habil seperti kecewa dengan rumor digantikannya Blanco oleh mantan pelatih timnas, Alfred Riedl. Rumor tersebut muncul setelah PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (09/04) lalu.

Bahkan, posisi Blanco sempat goyah setelah pada laga lanjutan Pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, Sabtu (09/03), Timnas Indonesia dipercayakan pada duet Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago.

"Blanco itu pelatih berkelas dunia atau apel Washington. Jadi, kalau ingin mencari penggantinya harus apel juga, jangan mangga atau kedondong," imbuh Habil.

Lebih jauh dikatakannya, setelah sukses menukangi China U-20, Blanco ditawari untuk melatih timnas China senior. Pengalaman Blanco diharapkan dapat menggantikan peran Jose Antonio Camacho.

Apalagi, Camacho berhasil mengumpulkan 6,1 juta Euro ketika menangani China senior. Berdasarkan data dari majalah terkemuka di Prancis, pendapatan Camacho hampir setara dengan penghasilan Roberto Mancini atau Sir Alex Ferguson.

"Hampir saja Blanco menjadi suksesor Camacho. Untungnya, Indonesia lebih cepat melakukan kontrak dengan Blanco. Sehingga, dia melatih di Indonesia dan dikontrak selama dua tahun," tambahnya.

"Orang China sampai begitu kehilangan sosok Blanco. Buktinya, ada utusan dari asosiasi sepak bola China (CFA) sampai menemui Blanco di Padang, Sumatera Barat, yang sedang menyaksikan sebuah pertandingan. Tujuannya, hanya untuk meminta Blanco supaya kembali melatih di negeri Tirai Bambu tersebut," tutup Habil.
Sumber:

0 comments:

Post a Comment