Friday 7 June 2013

EADS Tawarkan $2 Miliar Untuk Program KF/IF-X Bila Menang Tender


* Minsera.Blogspot.comRaksasa industri kedirgantaraan Eropa (EADS) telah menawarkan investasi sebesar $ 2 miliar bila memenangkan tender pengadaan 60 pesawat tempur Korea Selatan yang saat ini bersaing dengan perusahaan AS. 
 
EADS telah mengumumkan pernyataan tersebut pada hari kamis, perusahaan tersebut juga akan memberikan dana segar tunai untuk proyek pengembangan pesawat tempur canggih KFX, jika EADS terpilih sebagai pemenang tender pengadaan pesawat tempur senilai 8,3 triliun won ($ 7,2 miliar).

Dalam proyek tersebut ada tiga perusahaan yang ikut tender, yaitu F-15 Silent Eagle Boeing, F-35 Lightning II Lockheed Martin, dan Eurofigter Typhoon EADS. 

Pengumuman pemenang tender sendiri akan diumumkan pada akhir bulan depan.

Kebutuhan pengadaan alutsista Korsel, terutama Angkatan Udara telah familiar dipasok perusahaan asal AS. Hal tersebut akan menjadi tantangan EADS dalam tender tersebut.

EADS sendiri akan menawarkan investasi sebesar $ 2 miliar untuk fokus dalam pengembangan pesawat tempur KFX yang bertujuan dalam mengembangkan pesawat tempur multi peran.

"Bila perakitan pesawat tempur Typhoon dan proyek KFX dilakukan secara bersamaan di Korsel, maka akan membawa efek ekonomi senilai puluhan triliunan won dan menciptakan lebih dari 50.000 tenaga kerja di Korsel" kata EADS.

EADS juga berjanji 53 dari 60 pesawat tempur Typhoon akan dirakit di Korsel jika menjadi pemenangnya.


Sumber: 
http://indo-defense.blogspot.com/2013/06/eads-tawarkan-2-miliar-untuk-program.html

Lanud Supadio Diperkuat Rudal QW3


* Minsera.Blogspot.comPangkalan Udara Supadio, Kalimantan Barat memiliki alat utama sistem persenjataan baru yakni rudal QW 3. Uji coba sudah dilakukan di Kura-kura Beach Singkawang.

Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga, Kamis (6/6/2013) menjelaskan, Kiwi 3 akan memperkuat sistem alutsista Lanud Supadio. "Kami memiliki wilayah tanggung jawab hingga ke perbatasan dengan negara tetangga. Rudal ini akan meningkatkan sistem alutsista TNI AU di Kalbar," kata Novyan. Rudal QW 3 akan dioperasikan oleh Pasukan Khas TNI AU Batalion 465, Kalbar.

Ini adalah jenis rudal untuk perlindungan obyek vital langsung, jika pesawat musuh masih bisa menembus pertahanan udara di dua ring sebelumnya. Uji coba rudal ini dilakukan di Singkawang Rabu kemarin. Rudal diuji coba untuk menembak pesawat drone S-70 dan umpan yang dilepaskan oleh S-70.


Sumber: 
Kompas