Monday 29 April 2013

Iran Siap Pamerkan Rudal Terbaru


* Minsera.Blogspot.com *  Seorang pejabat senior Iran menyatakan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran akan segera memamerkan sebuah sistem pertahanan rudal produksi domestik Bavar-373, yang mirip dengan S-300 Rusia, hingga tahun depan kalender Iran yang dimulai 21 Maret 2014.

"Meskipun karena upaya AS menghalang-halangi, Iran gagal membeli sistem S-300 [dari Rusia], namun sistem ini sedang dikembangkan di dalam negeri dan akan secara resmi diluncurkan [tahun depan kalender Persia]," kata Wakil Komandan Angkatan Bersenjata Iran untuk swasembada dan penelitian, Laksamana Farhad Amiri, seperti dikutip kantor berita IRNA.

Ditambahkannya bahwa pembuatan sistem S-300 Iran itu sedang bergulir dan subsistemnya telah diuji coba. Sistem rudal Bavar-373 direncanakan akan dipamerkan pada tahun 2014.

Berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada tahun 2007, Rusia seharusnya menyerahkan sedikitnya lima unit sistem rudal S-300 kepada Iran. Moskow menolak memberikan sistem ke Iran dengan dalih bahwa sistem itu termasuk dalam sanksi putaran keempat Dewan Keamanan PBB anti-Iran. Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan sistem militer penting.


Sumber: 
REPUBLIKA.CO.ID

Korut Bersiap Gelar Latihan Militer Akbar


* Minsera.Blogspot.com * SEOUL - Korea Utara (Korut) bersiap-siap menggelar latihan militer besar-besaran.

Dalam sebuah laporan intelijen terbaru, Minggu (28/4/2013), persiapan tengah dilangsungan di dekat Pelabuhan Nampo, di wilayah Barat Korut. Latihan militer gabungan akan melibatkan unit artileri dan pesawat tempur.

"Tampaknya latihan dalam skala besar akan dilangsungkan," ujar seorang pejabat di Pemerintah korsel, yang menolak disebutkan namanya, seperti dikutip Tribunnews.com dari Asiaone.com.

Pemerintah Korsel menyuarakan kekhawatirannya terhadap rencana latihan militer Korut, karena rentan akan tindakan provokatif.

Diperkirakan, tensi di Semenanjung Korea akan memuncak dalam latihan militer tersebut, di mana Korsel bersama sekutunya AS dan Jepang, bersiaga akan kemungkinan peluncuran rudal Korut.

Negara komunis diketahui sudah menyiagakan beberapa rudal jarak menengah, di wilayah timur negara mereka.

16.745 Prajurit TNI Ikuti Latihan Gabungan di Kutai Timur


* Minsera.Blogspot.com * SANGATTA - Ribuan anggota TNI dari Ankatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara dijadwalkan mengikuti latihan gabungan di Kutai Timur, Kalimantan Timur, pada Mei 2013, demikian dikatakan Dandim 0909/SGT Letkol Inf Husni Mubarak, Minggu(28/4/2013).

Komandan Komando Daerah Militer 0909/SGT Kutai Timur, Letkol Inf Husni Mubarak, mengatakan, Latgab TNI 2013 direncanakan dipusatkan di kawasan Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon.

Menurut dia, Latihan Gabungan Tentara Nasional Indonesia tingkat divisi secara keseluruhan direncanakan melibatkan 16.745 prajurut dari kesatuan di tiga angkatan tersebut.

"Dalam Latgab TNI 2013 akan melibatkan 16.745 prajurit yang didukung kapal dan peralatan perang canggih. Tempat latihan di Tarakan dan Sangatta, Kalimantan Timur, serta Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata Husni Mubarak, Minggu (28/4/2013).

Berdasarkan informasi dan data yang diterima, katanya, dalam Latgab TNI 2013 akan mengerahkan sejumlah kapal perang, TNI AD mendatangkan peralatan tempur modern, sementara TNI-AU menghadirkan sejumlah pesawat beserta pasukan terjun payung (Paskhas AU).

Lokasi Latgab TNI 2013 tersebut, sudah ditinjau langsung oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti, MSc.

Menurut Dandim 0909/SGT, selain Dankodiklat Mayjen TNI Chaidir, lebih dari 50 personel gabungan TNI juga melakukan peninjauan medan latihan di Kecamatan Kaubun, Kaliorang, Bengalon dan Sekerat.

Komandan Kodiklat Mayjen TNI Chaidir merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1978, sebelumnya menjabat Wairjen Mabes TNI menggantikan Mayjen TNI Djumadi yang menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bidang Padnas Lemhanas.

Latgab TNI 2013 dibuka oleh Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Lanud Halim Perdanakusuma pada 15 April lalu.
sumber: TRIBUNNEWS.COM