Sunday 24 November 2013

Presiden SBY Terima Surat Balasan PM Abbott


* Minsera.Blogspot.com * Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu 23 November 2013, menerima surat balasan dari Perdana Menteri Australia Tony Abbott terkait protes Indonesia atas aksi penyadapan sembilan pejabat negara.

Surat itu diantar langsung oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. "Presiden secara resmi telah menerima surat balasan dari Perdana Menteri Australia," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha.

Menurut Julian, belum ada rencana menggelar konferensi pers guna mengumumkan sikap Pemerintah Indonesia atas surat balasan tersebut. Sebab, saat ini surat balasan sedang dipelajari Presiden.

Presiden SBY saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke Bali untuk menghadiri Forum Kebudayaan Dunia atau World Culture Forum (WCF) 2013. 

Beberapa hari sebelum kunjungannya, yakni pada Rabu malam, 20 November, Presiden SBY mengirimkan surat kepada PM Australia meminta penjelasan atas penyadapan terhadap para pejabat tinggi Indonesia.
Menurut SBY, penjelasan harus ditujukan kepada bangsa Indonesia, bukan kepada komunitas di Australia.

Sumber: 
http://indo-defense.blogspot.com/2013/11/presiden-sby-terima-surat-balasan-pm.html

Hongzha-6K, bomber baru Cina yang bikin AS ciut


* Minsera.Blogspot.com *  BEIJING – Peluncuran pesawat Hongzha-6K, pembom nuklir jarak jauh Cina, langsung mendapat perhatian serius dari pejabat militer di Pentagon, Amerika Serikat (AS).
Ini terlihat dari reaksi para pimpinan di Pentagon yang memberikan perhatian lebih atas penerbangan perdana Hongzha-6K tersebut.
‘Ada Ancaman dari Cina’, demikian salah satu laporan dari Pentagon yang bocor ke media setempat yang menyebut pesawat pembom itu mampu menyerang pangkalan AS di Pasifik yang sulit dicapai.
Namun, Pentagon dalam pernyataannya menepis kalau AS khawatir dengan kehadiran bomber baru Cina itu.
“Berbeda halnya dengan Cina, AS tidak dikelilingi pangkalan militer lepas pantai Cina. Tidak ada pangkalan militer Cina di Kanada, di Karibia, di Meksiko, di Asia. Sementara Cina dikelilingi oleh pangkalan militer AS,” demikian pernyataan pihak Pentagon dalam rilisnya, dilansir Fox News, Sabtu (23/11/2013).
“Tak seperti AS, Cina tak punya kapal induk aktif, sehingga kemampuan untuk mencapai target jauh di lepas pantai terhalang karena ini. Kemudian sejak tahun 1970, Beijing sudah memiliki rudal balistik antar benua, jadi AS merasa tidak terganggi,” tulis laporan itu.

Sumber: 
http://www.jurnal3.com/hongzha-6k-bomber-baru-cina-yang-bikin-as-ciut/